GBP cukup impulsif dengan momentum bullish yang memudar pada akhir pekan baru-baru ini. Menjelang putusan BREXIT bulan ini, penguatan GBP menandakan sentimen pasar hawkish, yang mungkin berubah menjadi sangat dovish.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, hari ini diperkirakan akan menetapkan anggaran dana 1,6 Miliar Pound untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di komunitas-komunitas pendukung Brexit. Meski Inggris meninggalkan UE dengan atau tanpa kesepakatan, penarikan ini diperkirakan akan menghempas perekonomian domestik yang pada akhirnya akan membatasi GBP. Karena beberapa komunitas mendukung BREXIT dengan perubahan pandangan, hal ini diharapkan akan berdampak positif dalam jangka panjang. Meski pemerintah Inggris tengah mengupayakan, belum ada kepastian apakah langkah tersebut cukup untuk menjaga keadaan ekonomi sedikit lebih baik. Pekan ini, anggota MPC, Cunliffe dan Tenreyro, akan berpidato mengenai kebijakan moneter nasional dan putusan suku bunga. Pernyataan keduanya diperkirakan akan cukup netral bagi kondisi saat ini.

Hari ini, Gubernur Bank of England, Carney, akan berpidato. Setiap komentar positif dan optimis dalam pidato tersebut dapat memberikan dorongan yang diperlukan bagi para pembeli GBP, sehingga GBP dapat meraih momentum lebih lanjut.

Di sisi USD, AS dan China diperkirakan akan mematangkan kesepakatan dagang pada bulan ini. Hal ini berarti pembatalan tarif AS atas barang-barang China yang setidaknya bernilai USD 200 Miliar. Sebelum 27 Maret 2019, kesepakatan tersebut akan ditandatangani, yang diperkirakan akan menyuntikkan volatilitas atas penguatan USD. Pekan ini, Neraca Anggaran Federal akan rilis, yang diperkirakan meningkat menjadi 6,2 M dari angka sebelumnya -13,5 M. Pada Jumat, Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan akan merilis NFP. Laporan tersebut kemungkinan akan menunjukkan pembacaan bervariasi yang dapat menyebakan ketidakpastian sentimen pasar. Selain itu, Kepada FED, Jeromy Powell, akan berpidato pada hari Jumat mengenai normalisasi kebijakan moneter. Hari ini, laporan Belanja Konstruksi akan rilis, yang diperkirkan akan menyusut menjadi 0,2% dari angka sebelumnya 0,8%. Meski USD diperkirakan akan bearish, setiap hasil positif akan menyebabkan penguatan.

Sementara itu, GBP diperkirakan akan mempertahankan penguatannya terhadap USD. Pasangan ini dapat diperdagangkan dengan volatilitas lebih tinggi sepanjang pekan ini. Skenario penundaan Brexit dapat menyebabkan penguatan di sisi GBP dalam beberapa hari ke depan. Di sisi lain, NFP yang lebih baik dari prakiraan juga mungkin akan mendorong kenaikan USD, yang menyebabkan ketidakpastian dan volatilitas ekstrem dalam pasangan ini.

Kini mari kita lihat pandangan teknikal. Harga saat ini diperdagangkan di atas area 1,3200 dengan celah pembuka, yang diperkirakan akan sedikit mendorong ke bawah sebelum mendorong lebih tinggi, menyusul tren bullish impulsif sebelumnya, dengan target ke 1,3500. Harga saat ini telah membentuk Divergensi Bullish Tersembunyi. Sehingga, pasangan ini mungkin akan memperpanjang kenaikannya ke resistance kuat di level 1,3500 sebelum mendorong harga lebih rendah.