EUR/USD cukup mengesankan dengan tekanan bearish baru-baru ini yang melanda tren bullish impulsif sebelumnya, sehingga mengarahkan harga di bawah 1,15 dengan penutupan harian. Seiring dengan masalah defisit anggaran Italia, euro berjuang untuk mempertahankan kenaikan meski momentum bullish yang kuat yang dimiliki euro sebelum penutupan pekan lalu.

Sementara Italia menolak untuk mundur terkait defisit anggaran sebagai respon terhadap rencana anggaran 2019 dari UE, pasar menerima informasi ini sebagai sikap dovish. Namun, pemerintah Italia tidak menganggapnya negatif karena mereka mengklaim pertumbuhan ekonomi lebih baik dari ekspektasi dan target defisit struktural dapat direvisi. Namun, fakta ini menempatkan euro di bawah tekanan. Hari ini, laporan PPI Jerman akan dirilis yang diperkirakan tidak berubah di 0,3% dan Keyakinan Konsumen juga diperkirakan tidak berubah di angka -3. Menjelang pidato Presiden ECB Mario Draghi Jumat ini, volatlitas dapat muncul di pasar sepanjang pekan ini untuk euro.

Di sisi lain, Fed saat ini menantikan kenaikan suku bunga lanjutan dalam pekan mendatang yang akan membuat suku bunga naik ke 2,50% dari nilai saat ini 2,25%. Meski ditentang oleh Presiden Trump, kenaikan suku bunga dapat menghasilkan keuntungan namun dalam jangka yang lebih panjang, kenaikan diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dalam berbagai cara. Menjelang estimasi Pesanan Barang Tahan Lama Inti dan GDP Final, hari ini laporan Indeks Manufaktur Richmond akan dirilis yang diperkirakan turun ke 25 dari angka sebelumnya 29 dan Anggota FOMC Bostic yang akan berbicara mengenai keputusan suku bunga dan kebijakan moneter mendatang hari ini, pidato dari Bostic diperkirakan hawkish.

Untuk skenario saat ini, EUR mungkin akan terus berjuang untuk memperoleh momentum terhadap USD setelah memiliki kesulitan fundamental dalam prosesnya. Jika USD berhasil menunjukkan performa yang lebih baik dari ekspektasi ditengah laporan ekonomi mendatang, maka tekanan bearish lebih lanjut diperkirakan terjadi dalam pasangan ini yang akan menghasilkan momentum turun lebih banyak dalam beberapa hari mendatang.

Kini mari lihat gambaran teknikalnya. Harga telah menembus di bawah area 1,15 dengan tumpuan ke level dinamis 20 EMA yang diperkirakan akan menghasilkan tekanan bearish lebih lanjut dalam pasangan ini. saat ini, harga diperkirakan akan retrace lebih tinggi menuju area 1,15 sebelum mulai terdorong lebih rendah dengan target menuju 1,1430 dan setelahnya menuju area 1,1300 di waktu yang akan datang. Karena harga tetap di bawah area 1,15, maka bias bearish diperkirakan akan berlanjut.

SUPPORT: 1.1300, 1.1430

RESISTANCE: 1.1500, 1.1600

BIAS: BEARISH

MOMENTUM: VOLATILE