Di pasar perdamaian dan mempertahankan suasana positif mendominasi. Indeks Asia mencatat kenaikan sekali lagi. Di pasar mata uang, langkah utama adalah melemahnya yen dan kenaikan USD / JPY dari 112,5 menjadi 112,75. Di antara mata uang utama lainnya, tidak ada banyak volatilitas. Nilai tukar EUR / USD tetap dekat dengan 1,1780.

Pada hari Jumat, 21 September, kalender peristiwa sibuk dengan rilis ekonomi yang penting. Pertama-tama trader akan mengetahui PDB Perancis, dan kemudian PMI untuk industri dan jasa dari Perancis, Jerman dan keseluruhan Zona euro. Inggris akan merilis data Public Sector Net Borrowing dan Kanada akan mencatatkan data indeks Consumer Price. Di akhir hari, AS akan menampilkan ISM Manufacturing, Final Services PMI dan data Composite PMI.

Analisis GBP/USD untuk 21/09/2018:

Angka dari Inggris kembali mengejutkan secara positif. Kali ini, pound menguat setelah data penjualan ritel dikeluarkan, yang justru turun per bulan dan pulih dari bulan Juli, kemudian kembali naik. Selain itu, angka sebelumnya telah direvisi naik. Dinamika penjualan ritel Inggris menurun sebesar 4,0 (setelah revisi 3,7% per tahun) menjadi 3,5%. Setiap tahunnya. Angka 2,4 persen diperkirakan pada basis tahunan. Indeks diluar bahan bakar turun dari 3,8 (setelah revisi dari 3,8% per tahun) menjadi 3,3% dengan perkiraan 2,3%. Selain itu, penembusan kemarin setelah berita bahwa Prime Minister May akan menolak pengajuan proposal Barnier terbaru terkait pengaturan isu perbatasan Irlandia Utara yang dihapus.

Mari sekarang kita lihat gambaran teknikal GBP/USD pada rangka waktu H4. Pasangan telah ditembus diatas resistance teknikal di level 1,3217 dan menghasilkan leve lokal tinggi terbaru di 1,3295, hanya dibawah resistance teknikal di level 1,3292. Saat ini, level 1,3217 akan berperan sebagai support untuk harga. Harap dicatat, pasar saat ini pada kondisi overbought, namun tidak ada tanda divergensi yang dibuat.