USD/JPY cukup lambat dengan kenaikan bullish baru-baru ini yang mengarahkan harga menetap di atas area 110,50 dan diperkirakan akan terdorong lebih tinggi ke area 112,00 selanjutnya. Meski USD cukup kuat setelah kenaikan suku bunga terbaru dan laporan ekonomi yang lebih baik, JPY tidak benar-benar didominasi dalam prosesnya.

Terkait Perang Dagang dan Presiden AS Donald Trump yang memperkirakan perombakan pajak baru di Oktober tahun ini, volatilitas beberapa pasangan USD diperkirakan akan cukup tinggi dalam beberapa hari mendatang. Meski USD cukup kuat dengan momentum terkini, namun gagal mempengaruhi JPY. Hari ini, laporan Indeks Manufaktur Tankan JPY dirilis dengan penurunan ke level 21 dari angka sebelumnya 24 dan diperkirakan sebesar 22, Indeks Non Manufaktur Tankan menunjukkan kenaikan ke 24 yang sebelumnya diperkirakan tidak berubah di angka 23 dan laporan PMI Manufaktur Final menunjukkan penurunan tipis ke 53,0, sebelumnya diperkirakan tidak berubah di 53,1.

Sebaliknya, menjelang laporan Pendapatan Per Jam Rata-rata dan Tingkat Pengangguran dari NFP yang rilis hari Jumat pekan ini, USD diperkirakan akan mempertahankan momentum bullish di akhir pekan. Meski koreksi dan pelemahan dapat terjadi karena ekspektasi dovish untuk beberapa laporan USD, namun bias pasar saat ini berada di sisi USD. Hari ini, laporan PMI Manufaktur Final USD akan dirilis dan diperkirakan tidak berubah di angka 54,6, PMI Manufaktur ISM diperkirakan turun ke 58,2 dari angka sebelumnya 58,7, Belanja Konstruksi diperkirakan turun ke 0,5% dari nilai sebelumnya 1,8% dan Harga Manufaktur ISM diperkirakan turun ke 74,3 dari angka sebelumnya 79,5.

Pada skenario terbaru, JPY diperkirakan akan meraih momentum terhadap USD dalam jangka pendek, namun bias pasar keseluruhan masih berada pada sisi USD. Selama bias tersebut tetap ada, USD diperkirakan akan mengumpulkan momentum terhadap JPY, namun dengan koreksi tertentu setelah tertekan dalam beberapa hari mendatang.

Kini, mari lihat gambaran teknikalnya. Harga telah menolak tekanan bullish hari ini setelah menembus di atas area 110,50 yang diperkirakan akan menyuntikkan bias bearish di pasar untuk jangka pendek atau menengah. Harga menetap di atas level dinamis 20 EMA, garis Tenkan dan Kijun yang diperkirakan akan menjaga harga terdorong lebih tinggi dengan target menuju 112,00. Karena harga tetap di atas area 108,50-109,20 dengan penutupan harian, bias bullish diperkirakan akan berlanjut.

BIAS PASAR KESELURUHAN: BULLISH

AREA SUPPORT : 108,50 sampai 109,20

AREA RESISTANCE: 112,00

POTENSI MOMENTUM MENDATANG: TEKANAN BEARISH SEBELUM MENDORONG LEBIH TINGGI KE AREA 112,00.