08.05.202321:02:00UTC+00Dolar Tetap Tenang

Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Senin dengan trader merenungkan kemungkinan langkah Federal Reserve sehubungan dengan suku bunga.

Bank sentral secara luas diperkirakan akan menghentikan sementara siklus pengetatannya dan sebagian analis bahkan memperkirakan penurunan suku bunga akhir tahun ini.

Sementara itu, data mengenai harga konsumen dan produsen yang akan dirilis akhir pekan ini dapat berdampak signifikan pada prospek suku bunga.

Pada berita ekonomi hari ini, Departemen Perdagangan merilis sebuah laporan yang menunjukkan persediaan grosir AS secara tak terduga tidak berubah pada bulan Maret.

Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa persediaan grosir hampir tidak berubah pada bulan Maret, sedangkan data yang direvisi menunjukkan persediaan juga tidak berubah pada bulan Februari. Para ekonom telah memperkirakan persediaan grosir naik tipis 0,1%, menyamai kenaikan yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.

Indeks dolar, yang turun menjadi 101,04 di sesi Eropa, menguat seiring berjalannya hari dan berada di 101,40 beberapa waktu lalu, naik 0,18%.

Terhadap Euro, dolar menguat menjadi 1,1004 setelah melemah ke 1,1146.

Dolar naik terhadap Pound Sterling di 1,2619. Terhadap mata yang Jepang, dolar menguat di 135,11 yen, naik dari 134,86 yen.

Terhadap Aussie, dolar melemah di 0,6781, turun hampir 0,5%, dan lemah terhadap franc Swiss juga, turun menjadi CGF 0,8897. Dolar sedikit berubah pada C $ 1,3375 terhadap Loonie.